Alasan Cowok Bisa Cepat Move On

Zaman sekarang adalah zaman dimana ke-Galauan melanda para remaja, sampai ada orang yang mencetuskan kata “nggak galau nggak gaul” yakalee hidup lo mau galau terus, hehe

Dari sabang sampai marauke, dari dunia nyata maupun dunia lain, Semua-pun pernah merasakan yang namanya galau.

Penyebab ke-Galauan juga bervariasi, salah satunya dari masalah menjalin hubungan dengan seseorang sampai akhirnya putus hubungan. Nah kebanyakan problemnya itu masalah susah melupakan atau bahasa Jawanya itu susah “Move On”

Kebanyakan cewek pada kepo nih soal “Move On”, setiap cewek yang menghampiri gue selalu bertanya “Kenapa sih Cowok itu gampang banget Move On-nya. Cowok begitu mudahnya mencari pengganti sehabis putus cinta? Di saat cewek masih patah hati, cowok kelihatannya begitu cepat “Move On” bahkan udah bisa punya pacar baru.”

Dear Cewek ...
Sebenarnya nggak ada bedanya antara cowok atau cewek kalau bicara soal “Move On”, semuanya tergantung pada kedalaman cinta sebelumnya dan keinginan untuk memulai cinta setelahnya. Untuk mantan pacar lo yang sepertinya sudah mendapatkan pengganti, sebetulnya juga belum tentu seperti itu loh. Bisa aja dia punya pacar lagi justru agar bisa cepat “Move On”.

Nggak semua cowok dapat mengungkapkan perasaan ke-Galauan nya, termasuk saat putus hubungan. Berjalan dalam hubungan yang sama akan membuat cowok memiliki perasaan yang sama seperti pasangannya (ceweknya).
Hanya saja, cowok itu nggak punya dukungan sosial sekuat cewek, ketika mengalami masa emosional saat terluka atau sedih. Cewek memiliki dukungan sosial kuat ketika merasa sedih. Cewek bisa dengan leluasa menangis, mengadu pada ibu atau teman-teman.

Sementara cowok, nggak bisa melakukan hal itu. Cowok nggak bisa menangisi putusnya hubungan, cowok me-respons rasa sedihnya dengan cara yang berbeda.

Seorang cowok memiliki kontrol emosi yang kuat pada dirinya. Apalagi semua cowok juga beranggapan, kalo cowok nangis itu adalah cowok yang nggak jantan. Sikap seperti ini telah tertanam sejak kecil, anak laki-laki dididik untuk menjadi sosok yang tangguh dan kuat. Jadi, saat dewasa, cowok kerap menyembunyikan perasaannya.

Bagaimana dengan kandasnya sebuah hubungan? Cowok juga terluka dan sedih hatinya tapi seorang cowok nggak bisa mengungkapkannya kepada orang lain. Cowok pun bersedih, namun melakukannya dalam kesendirian, tanpa ada orang lain yang tau. Karena tidak dapat dukungan sosial, dan hanya merasakan kesedihan seorang diri menjadi alasan cowok bepikir realistis. Mereka akan menghibur dirinya sendiri dan bangkit dari keterpurukan. Mencari suasana baru dan mulai mendekati lawan jenis adalah cara para cowok memulai kehidupan barunya.
Saat menemukan pasangannya, mereka akan merasa mendapatkan kembali sesuatu yang telah hilang.

“Jadi, kalo lo liat mantan pacar udah dekat sama cewek lain beberapa hari setelah putus, sebenarnya dia mengalami kesedihan mendalam atau dengan kata lain ia sangat kehilangan lo, dan apa yang dilakukannya adalah caranya untuk mengatasi sakit hatinya itu,”

Ada banyak cara yang cewek juga bisa lakuin untuk bisa “Move On”, tapi semuanya dimulai dari niat! Iya, pertama-tama harus punya niat untuk melanjutkan kehidupan cinta yang sedang terluka.

Sakit hati boleh aja, karena banyak juga orang yang diam-diam menikmatinya (sambil mengingat-ingat kenangan lama, sambil berandai-andai kalo aja gue nggak berpisah sama dia, atau sambil berkhayal akan masa depan bersamanya), tapi kan kenyataannya nggak seperti itu, jadi cepatlah lewati rasa sakit hati, paksa diri untuk memulai cinta yg baru lagi.

Mungkin setelah membaca ini lo bakal nanya lagi ke gue, “nggak segampang itu dong, bagaimana gue bisa “Move On” kalo masih keinget dia trs?”

Betul, gue juga nggak bilang gampang dan meminta lo untuk ngelupainnya kok.

Mantan itu bukan untuk dilupakan, tapi untuk dijadikan pelajaran, supaya pacar berikutnya nggak lagi jadi mantan!

Coba diingat hal-hal yang membuat hubungan cinta lo berakhir dengannya. Bukan nggak mungkin kalo lo kembali pacaran lagi sama dia, hal yang sama malah akan terulang lagi, yang ujung-ujungnya sakit hati lagi. Jadi saatnya membuka diri kepada yang baru, ya mudah-mudahan lebih bisa bersatu, karena sudah berpengalaman dengan cinta sebelumnya yang nggak bisa menyatu.

Tujuan dalam setiap hubungan adalah kebahagiaan. Biarkan dia bahagia dengan pilihannya sekarang, dan pastikan lo juga bahagia dengan pilihan berikutnya, yang menjadi cinta sejati setulus hati.